Monday 17 October 2016

Ikan Bisa Kurangi Risiko Obesitas dan Serangan Jantung

Ikan sebagai salah satu alternatif lauk pengganti daging mulai diminati masyarakat. Ikan diketahui memiliki banyak manfaat dan nilai gizi yang lebih tinggi daripada daging.

Jennifer McDaniel, pakar gizi dari Academy of Nutrition and Dietetics, mengatakan orang terlalu fokus pada kandungan omega-3 yang ada di ikan. Padahal ikan juga kaya akan lemak jenuh dan rendah kolesterol meskipun kandungan proteinnya termasuk tinggi.

"Studi-studi sudah membuktikan bahwa ikan merupakan alternatif yang lebih baik daripada daging, karena bisa mengurangi risiko obesitas serta kematian akibat serangan jantung,

Ikan merupakan sumber utama dari asam lemak omega 3, terutama ikan dengan jenis salmon, trout, ikan teri, sarden dan herring. Selain ikan, asupan lain yang juga kaya akan omega 3 di antaranya kacang kenari, minyak biji rami, minyak canola, dan beberapa kacang-kacangan lainnya.

Studi yang dilakukan oleh Tufts University menyebutkan bahwa secara teratur mengonsumsi ikan dan makanan lain yang kaya akan asam lemak omega 3 dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, studi dari University of Toronto menyebut kandungan lemak jenih dan omega-3 juga berfungsi untuk menghancurkan lemak yang ada di perut. Hal ini dapat membuat perut menjadi lebih langsing sekaligus mengurangi risiko gangguan pencernaan.

Di sisi lain, studi dari Stirling University menemukan ikan salmon yang selama ini jadi sumber penting asam lemak omega-3 kandungan nutrisinya ternyata mulai berkurang hingga setengah dalam lima tahun terakhir.

Profesor Douglas Tocher dari Stirling University selaku peneliti yang terlibat dalam studi mengatakan mengapa hal ini terjadi kemungkinan karena pakan yang digunakan. Ia khawatir bila tidak ada tindakan maka manusia bisa kehilangan salah satu sumber omega-3nya.

"Sekitar lima tahun yang lalu, satu porsi salmon Atlantik seberat 130 gram bisa mengandung tiga setengah gram omega-3. Kandungan itu adalah yang disarankan untuk kita selama seminggu. Sekarang kondisinya kandungan omega-3 yang ada berkurang setengah," papar Prof Douglas.

Artikel Terkait

Ikan Bisa Kurangi Risiko Obesitas dan Serangan Jantung
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email