Friday 7 October 2016

Cara mengobati dan mencegah rambut rontok

Cara Merawat Rambut Rontok Bercabang dan Kering Rambut yang bercahaya, sehat dan mudah diatur adalah dambaan setiap orang baik laki-laki maupun perempuan. Terutama untuk wanita, rambut adalah mahkota yang membingkai wajah dengan sempurna. Tetapi, kebanyakan masalah rambut justru terjadi pada wanita karena wanita memiliki peluang yang lebih besar pada kerontokan dengan penyebab secara medis atau penggunaan bahan kimiawi dan panas untuk tatanan rambut. Untuk itu, anda harus tau penyebab kerontokan rambut.

Penyebab Rambut Rontok Berlebihan Dan Parah

Ada bermacam pencetus dan penyebab rambut menjadi rontok. Kenali sebab yang memungkinkan menjadi alasan utama rambut anda menjadi rontok. Dengan cara itu, maka anda bisa menerapkan cara yang tepat untuk merawat, mengatasi dan mengobati rambut rontok. Perlu anda tahu, beberapa rambut rontok terkadang tidak disertai rambut kering dan bercabang. Dan juga, kerontokan rambut ada yang bersifat permanen dan sementara. Beberapa penyebab rambut rontok adalah:

Rambut Rontok Akibat Stress

Stress yang dimaksud disini adalah stress emosional yang bisa berupa kegelisahan, kecemasan, depresi, bosan atau kesepian. Biasanya rontok akibat stress sendiri bisa sembuh dengan sendirinya saat stress menghilang. Jadi, tidak bisa diprediksi kapan berakhirnya stress itu sendiri karena tergantung kondisi emosional. Jika stress ternyata sudah diatasi namun tetap rontok bisa jadi ada penyebab lain yang menyebabkan rontok dan stress hanya sebagai penambah keparahan rontok rambut.

Rambut Rontok Akibat Kehamilan atau Melahirkan

Rontok akibat kehamilan disebabkan keseimbangan hormon esterogen yang bergeser secara drastis dan hormon tersebut akan digunakan sangat banyak untuk pertumbuhan janin. Saat bayi sudah lahir, hormon tersebut akan kembali normal. Rontok juga bisa berarti ibu hamil perlu meningkatkan asupan gizi yang cukup seperti protein dan vitamin dari buah-buahan. Tetapi banyak juga yang malah sebaliknya yaitu ketika hamil rambut tidak pernah rontok juga berkilau namun ketika melahirkan rambut rontok dengan instensitas yang diluar dugaan. hal ini dikarenakan selama kehamilan, hormon merangsang pertumbuhan rambut dan dengan adanya proses kelahiran, lebih banyak jumlah rambut-rambut yang memasuki fase istirahat dan rambut-rambut tersebut akan terdorong keluar antara 3 sampai 6 bulan setelah melahirkan. Kebanyakan wanita akan mendapatkan siklus pertumbuhan rambut yang normal kembali 6 – 12 bulan setelah melahirkan. Jika masih tetap rontok juga bisa tetap terjadi jika dipicu stress setelah melahirkan akibat kurang tidur dan konsisi tubuh yang lelah.

Rambut Rontok Akibat Perawatan dan Penataan Rambut

Perawatan dan penataan rambut yang dimaksud adalah proses yang merusak dan memerlukan bahan-bahan kimia juga panas sebagai bahannya. Misalnya seperti pewarnaan rambut, pengeritingan atau pelurusan, bleaching (penghilang pigmen rambut). Sementara penataan bersifat terus menerus seperti konsisten dengan gaya rambut kuncir yang kencang atau ikat kepang kecil yang banyak akan menarik akar rambut sehingga menjadi rapuh. Jika penataan dan perawatan dilakukan terlalu sering dan dengan cara yang salah Rambut akan menjadi sangat kering, kusut, patah di bagian pangkalnya, sehingga bisa memicu kerontokan.

Rambut Rontok akibat Penyakit

Beberapa penyakit yang bisa menyebabkan rambut rontok ada beberapa sebab antara lain, Alopecia Areata, Androgenetic Alopecia, Hipotiroidisme, Anemia, Trichotillomania, Lupus, Polycystic ovary syndrome (PCOS), Perubahan Hormon seperti menopause, melahirkan, hamil atau menstruasi, Infeksi Jamur Pada Kulit Kepala atau sedang dalam proses pengobatan kanker (kemoterapi). Ada beberapa penyakit yang memang bersifat permanen dan tidak bisa dihindari karena bersifat genetik. Namun ada pula ketika penyakit hilang atau pengobatan selesai dilakukan maka kerontokan juga menghilang.

Cara Mengatasi dan Mengobati Rambut Rontok Berlebihan dan Parah

  1. Saat rambut anda kusut karena berbagai penyebab, daripada memaksa merapikannya dengan sisir lebih baik cukup rapikan dengan jari-jari tangan anda secara perlahan. Selain lebih lembut, jari-jari tangan juga lebih peka dan tau bagaimana memperlakukan rambu anda
  2. Tidak terlalu sering menyisir, gesekan antara rambut dan sisir bisa menyebabkan rambut patah dan rontok juga kering. Selain itu, perhatikan juga jenis sisir yang anda gunakan. Jangan gunakan sisir dengan gigi terlalu rapat juga hindari bahan plastik yang bisa menghasilkan listrik statis jika terkena rambut yang akan menyebabkan rambut menjadi kering.
  3. Tidak mengeringkan rambut dengan handuk dengan cara menggosok-gosok, hal ini akan berakibat rusaknya kutikula rambut. Sebaiknya keringkan handuk dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan handuk dan biarkan kering dengan sendirinya.
  4. Hindari terlalu sering menggunakan hairdryer, catok, atau alat lain yang menggunakan panas untuk mengatur rambutmu. Hal ini sangat mengurangi kelembaban rambut yang merupakan awal dari masalah rambut kering, rontok, patah dan bercabang

Artikel Terkait

Cara mengobati dan mencegah rambut rontok
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email